Falsafah Lima Jari
- Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
- Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
- Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.
- Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
- Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking).
Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).
Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala
perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh.
Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah?
Semoga bermanfaat
____________________________________
Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)
waahhh… kereeennn yah.. ternyata emang kita itu makhluk sosial. kehidupan gak bisa jd milik sendiri
eh maksih udh kunjung balik…
iya kita kan makhluk sosial,, jadi ga bisa idup sendiri..
nice posting….
ur blog r so bez yoop ! 🙂
thanx..!!